Selasa, 20 Maret 2012

IPA, Daur Air


Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).
 Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari.Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
 Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap  hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
 Daur air dimulai dari menguapnya air dari berbagai sumber. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Jika suhu uap air turun, uap air ini akan berubah menjadi titik-titik air (mengembun). Titik-titik air ini membentuk awan. Titik-titik air turun menjadi hujan.
Kegiatan yang memengaruhi daur air sebagai berikut:
a. Penebangan pohon secara liar.
b. Betonisasi atau pengaspalan jalan, terutama jalan-jalan di kampung.
Cara menghemat air sebagai berikut:
a. Menutup keran setelah menggunakannya.
b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman.
c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari.
d. Menggunakan air seperlunya


 

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Agif,terima kasih telah membuka blog ini. Lanjutkan membaca materi-materi berikutnya!

      Hapus