A. Membaca sebuah teks Cerita
Bacalah teks cerita di bawah ini dengan benar!
Kerbau dan Kucing
Sepasang kerbau milik Pak Tani
sedang beristirahat. Sudah seharian penuh mereka membajak sawah. Musim tanam
telah tiba. Mereka harus menggemburkan tanah untuk ditanami padi. Pak Kerbau
dan Bu Kerbau berbaring di kandangnya sambil bercakap-cakap dan melepas lelah. “Capek
sekali aku hari ini, Bu,” ujar Pak Kerbau pada istrinya. “Sudah seminggu ini
kita membantu Pak Tani membajak sawahnya yang sangat luas. Sampai hari ini
pekerjaan kits belum selesai juga”. “Sudahlah Pak,” Bu Kerbau menenangkan
suaminya. “Beberapa hari lagi tentu pekerjaan kita selesai. Kita wajib menolong
Pak Tani. Selama ini Pak Tani dan keluarganya sudah berbaik hati merawat kita.”
“Tapi tidak adil, Bu,” Pak Kerbau melenguh tidak puss. la menunjuk kucing Pak
Tani yang sedang mendengkur di teras rumah. “Si Manis juga berhutang budi pada
Pak Tani. Tapi lihat! Seharian is hanya bermain-main dan tidur.” Bu Kerbau
menggeleng-gelengkan kepalanya heran. “Pak, setiap mahluk hidup punya kelebihan
dan kekurangan. Begitu juga si Manis” Pak Kerbau mendengus kesal. “Ah, jangan
terus-menerus membela kucing, Bu. Aku kesal!” Dengan sabar Bu Kerbau tetap
menyabarkan suaminya. Beberapa waktu kemudian, musim panen pun tiba. Padi yang telah
ditanam Pak Tani tumbuh subur. Hasilnya yang berlimpah memenuhi lumbung beras
miliknya.
Kini, setelah masa panen, Si Manis terjaga
setiap malam. la bertugas menjaga lumbung padi milik Pak Tani dari tikus-tikus
liar yang mencari makan. Setelah menjelang pagi, barulah Si Manis dapat tidur,
karena tugas menjagalumbung digantikan oleh Pak Tani. Suatu malam, Pak kerbau
berkata pada istrinya. “Bu, lihatlah. Betapa kasihan si Manis. Setiap malam is
tidak tidur karena harus mengawasi lumbung Pak Tani. Kadang-kadang malah
semalaman kejar-kejaran dengan tikus.” Bu Kerbau tersenyum mendengar perkataan
suaminya. Lo, dulu katamu enak betul jadi kucing. Tiap hari kerjanya hanya
mendengkur dan bermalas malasan. Tidak perlu capek membajak sawah.” Pak Kerbau
terdiam mendengar perkataan istrinya. “Setiap makhluk punya tugas
sendiri-sendiri. Ketika musim tanam tiba, si Manis bisa bermalas malasan,
sementara kita membajak sawah. Tetapi saat musim panen tiba, si Manis begadang
setiap malam mengejar tikus, sementara kita tidur nyenyak.” ujar Bu Kerbau
panjang lebar. Sejak itu Pak Kerbau sadar. la tak lagi iri pada si Manis.
Sumber: Bobo, Thn. XXXII, 17 Februari 2005
B Menyimpulkan Cerita
Setelah membaca cerita yang berjudul “Kerbau dan Kucing” di atas, cobalah untuk
menyimpulkan cerita tersebut! Kesimpulan yang kamu buat terdiri dari lima
kalimat saja! Tulislah dalam buku kerjamu!
Thanks pak guru sudah kunjung ke muhamadalisaifudin salam kenal dari the sunrise of Java, Banyuwangi, SMK negeri Darul Ulum Muncar. Salam
BalasHapussama-sama, mudah2an silaturahmi ini membawa berkah bagi kita di dunia pendidikan
BalasHapus